Minggu, 29 April 2012

Last Kiss

Nih ya gue lagi sukaaaaa banget sama lagunya Taylor Swift yang Last Kiss. Lagunya sih tentang orang yang lagi putus cinta, meskipun gua nggak lagi ngalamin hal itu, cuma tuh ya liriknya tu JLEB banget deh rasanya. Nih ya gue tunjukkin :

"I still remember the look on your face
Lit through the darkness at 1:58
The words that you whispered for just us to know
You told me you loved me
So why did you go away
Away

I do recall now, the smell of the rain
Fresh on the pavement
I ran off the plane
That July ninth, the beat of your heart
It jumps through your shirt
I can still feel your arms
But now I'll go, sit on the floor
Wearing your clothes
All that I know is I don't know
How to be something you miss
I never thought we'd have a last kiss
Never imagined we'd end like this
Your name, forever the name on my lips

I do remember the swing of your step
The life of the party, you're showing off again
And I'd roll my eyes and then you'd pull me in
I'm not much for dancing, but for you I did
Because I love your handshake, meeting my father
I love how you walk with your hands in your pockets
How you'd kiss me when I was in the middle of saying something
There's not a day I don't miss those rude interruptions


And I'll go sit on the floor
Wearing your clothes
All that I know is I don't know
How to be something you miss
I never thought we'd have a last kiss
Never imagined we'd end like this
Your name, forever the name on my lips

So I'll watch your life in pictures like I used to watch you sleep
And I feel you forget me like I used to feel you breathe
And I'll keep up with our old friends
Just to ask them how you are
Hope it's nice where you are

And I hope the sun shines and it's a beautiful day
And something reminds you you wish you had stayed

You can plan for a change in the weather and time
But I never planned on you changing your mind

So I'll go, sit on the floor wearing your clothes
All that I know is I don't know how to be something you miss
I never thought we'd have a last kiss
Never imagined we'd end like this
Your name, forever the name on my lips
Just like our last kiss
Forever the name on my lips
Forever the name on my lips
Just like our last"
yang gue bold tulisannya itu emang part yang paling gue suka, so gue seneng banget dengerin lagu ini pas mau tidur. Hahah jadinya galau. Nggak penting ah postingan gue yang satu ini. Cuma bingung aja mau nulis apa buat menuhin tampilan blog kesayangan gue ini.

Jumat, 27 April 2012

a piece of poetry for you

betapa lucunya kami seperti anak kecil
dengan mudah kami dekat
dan tanpa alasan sedikit menjaga jarak
saling tersinggung tanpa sebab
tak saling menyapa setelah tawa hangat sempat ada
dari kejauhan saling mengkhawatirkan
dari kejauhan saling memperhatikan
ketika rasa sayang terucap tanpa balas
ketika rasa sayang tertutup debu egoisitas
ya,inilah kami
yang sedang membangun sebuah jalinan bernama sahabat
yang sedang mencari orang yang tepat untuk berbagi
tawa,canda,cerita,air mata dan kesedihan
jujur satu sama lain tanpa ada rasa malu
dengan rasa percaya bahwa kami dapat saling mengukuhkan
saling menguatkan
aku merindukan setiap kekonyolan yang tercipta saat bersamamu
setiap kata-kata pedas yang menyadarkanku bahwa menjadi lemah bukanlah sebuah pilihan
setiap cerita yang tak selalu kau ungkap dengan teman lainnya
setiap tawa yang kau buat agar aku tidak mendramatisir kesedihan
tak peduli seberapa risih kau dengan keberadaanku yang sering menggusirmu
mendekat mencari celah untuk sekedar tertawa
dan kini aku menyerah pada waktu
dan aku menyayangimu,  hei sahabat baruku :)

Jumat, 13 April 2012

Selasa, 03 April 2012

I can't stop crying :'(

Baru kali ini aku merasakan sebuah niat tulusku untuk menjadikan seseorang itu sahabat dianggap hanya ingin mengorek tentang kehidupan pribadi yang privasi baginya. Ini sakitnya melebihi sakit hati apa pun yang sebelumnya pernah aku rasakan. Sebegitu risihnya kah kamu dengan kehadiranku. Aku cuma pengin jadi temen yang baik buat kamu. Aku menyayangi kamu karena aku ngerasa banyak kesamaan di antara kita meskipun pada prinsipnya sifat-sifat kita banyak yang saling berlawanan. Terlalu banyak air mata yang telah aku keluarkan untuk menangisi ini semua. Menangisi anggapan kamu tentangku. Tanpa pernah kamu tau. Terima kasih banyak atas segalanya.

Senin, 02 April 2012

Inside of tears...

Aku tau bahwa air mata tidak akan pernah jatuh sia-sia. Meskipun menangis juga nggak akan nyelesain masalah, tapi menurutku di dalam tangis itu kita jadi bias merenungi apa yang sebenernya terjadi. Kejadian misunderstanding kaya gini jujur yang pertama terjadi, tapi ini pertama kalinya aku nangis dalam keadaan yang paling menyedihkan. Waktu itu bertepatan pas aku sakit juga, tiap inget masalah itu air mata nggak bias ditahan. Alhasil seharian penuh aku bener-bener nangis kaya orang depresi itu sampai akhirnya hari-hari selanjutnya udah nggak bias nangis lagi meskipun keinget lagi, toh yang ditangisin juga nggak pernah tau, jadi kesannya tangisan gue sia-sia. Nggak guna.
                Tapi gue sadar, dengan adanya kejadian kaya gini gue jadi bener-bener bisa memaknai setiap detik yang gue punya. Di saat seperti ini ketika aku share sama sahabatku dia bahkan bersedia nawarin bahunya buat bersandar. Atau sekedar melontarkan beberapa guyonan agar aku bisa tertawa. Ada yang nemenin aku nangis. Ada yang marahin aku karena aku terlau cengeng. Dan itu semua berharga untukku.
                Dan aku punya Ibu yang masih bisa aku peluk saat tidur. Yang bisa membuatku tertawa dengan sikap polosnya. Ibuku lucu. Aku sayang Ibuku. Yang sok berasa masih ngerasa kaya anak muda. Yang hobinya shopping sama kaya aku. Yang selalu beda pendapat kalo tiap milih baju/belanjaan. Haha. Pokoknya meskipun aku punya 1000 alasan untuk bersedih hari ini tapi toh kenyataannya aku punya jutaan alas an untuk tetap tersenyum. Bersama orang-orang yang mengisi dan mewarnai hari-hariku.