Kamis, 14 Juni 2012

I miss you, so bad!

Di tengah malam, kau terbangun dan mendadak peluhku bergelut dengan rasa sakitku dalam mimpi. Tanpa permisi kamu datang menghampiriku malam ini. Hih, menyedihkan. Aku hanya bisa menatapmu dan bertemu bayangmu sekilas dalam bunga tidur seperti ini. Perlahan aku mulai menyadari bahwa kini jarak kita semakin jauh, tidak hanya kamu yang berada jauh di sana dan aku masih terdiam di sini tetap bercokol dengan rasa ingin memilikimu. Aku yang hanya bisa berharap dalam rindu penantian. Walaupun keyakinan kamu akan datang tidak lebih dari sejengkal helai rambutku. Tanpa sengaja terkadang aku melihatmu dari foto-foto itu. Hidup tanpa diriku sepertinya tanpa masalah bagimu. Tapi hal itu tidak bisa dengan mudah terjadi padaku. Hati ini rasanya terlalu beku, bahkan kehangatan tawa-canda dan cerita yang selalu hadir dalam setiap detik kehidupanku bersama orang-orang di sekelilingku tak bisa sedikitpun melelehkan kenangan menyakitkan tentangmu. Tahukah bahwa sampai saat ini tak ada sedetik pun aku berniat menggesermu dari pijakan yang telah mengakar dalam otak dan benakku? Sudahlah, ini tidak akan menjadi suatu hal yang penting dan berarti bagimu. Ini hanya sebuah kerinduan yang tanpa balas, karena kamu tidak pernah tau.


With love,


Rere

Tidak ada komentar:

Posting Komentar